GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons data BPS yang menyebut angka kemiskinan di wilayahnya mengalami kenaikan.
Pramono Anung mengatakan akan mempelajarinya untuk mengetahui penyebab dari kenaikan jumlah penduduk miskin itu.
“Apa betul kemiskinan karena warga di Jakarta atau orang yang menaruh harapan tinggi untuk datang ke Jakarta,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (26/7).
BACA JUGA: Gibran Sebut Kebijakan Pramono Anung soal Transportasi Bisa Dicontoh
Politikus PDIP itu mengaku jumlah pencari kerja di Jakarta saat ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut dia, kondisi tersebut bisa saja berpengaruh terhadap data kemiskinan di Jakarta yang naik pada Maret 2025.
BACA JUGA: Pramono Anung Ogah Beri Promosi ASN yang Tak Bisa Lepas Judi Online
Kepala BPS Jakarta Nurul Hasanudin menyebut persentase warga miskin di Jakarta sebesar 4,28 persen atau meningkat 0,14 persen dibanding September 2024 yakni 4,14 persen.
Nurul menyampaikan jumlah warga miskin di DKI Jakarta mencapai 464,87 ribu orang pada Maret 2025.
BACA JUGA: Chico Hakim Benarkan, Pramono Anung Sedang Berada di Luar Negeri
“Jumlah ini mengalami kenaikan 15.800 orang dibandingkan pada enam bulan sebelumnya,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
