GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menyebut pengalamannya mengalami empat kali kekalahan dalam pemilihan presiden menjadi bukti demokrasi di Indonesia berjalan.
“Saya adalah bukti demokrasi kita berjalan. Saya ikut lima kali pemilu. Alhamdulillan empat kali kalah. Tapi hari ini saya berdiri di depan majelis ini,” katanya dikutip, Sabtu (16/8).
Hal itu dikatakannya saat pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI yang digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada Jumat (15/8).
BACA JUGA: Istana Sebut Prabowo Menyayangkan Peristiwa Kericuhan di Pati
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menilai perjalanan politiknya mencerminkan sistem demokrasi di Indonesia yang kuat.
Dia merasa ditakdirkan menjadi Presiden ke-8 RI karena saat ini dirinya memimpin perayaan Hari Kemerdekaan ke-8.
BACA JUGA: Sugiono Ingatkan Pesan Prabowo, Bupati Sudewo Diminta Dengar Rakyat
Dalam kontestasi pemilihan presiden, Prabowo diketahui sudah lima kali mencalonkan diri. Dia maju sebagai capres dari Partai Golkar pada Konvensi Capres Golkar 2004.
Prabowo sempat lolos sampai putaran akhir. Namun harus gagal di tengah jalan, karena kalah suara dari Wiranto.
BACA JUGA: Kepala Bappisus Janji Perbaiki Birokrasi Berbelit-belit Seusai Diberi Arahan Prabowo
Kemudian di Pilpres 2009, dia maju sebagai cawapres mendamping Capres Megawati Soekarnoputri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
