GenPI.co - Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali diaktifkan.
PPDS Anestesi Unpad di RSHS Bandung ini sempat dinonaktifkan setelah adanya kasus pemerkosaan keluarga pasien yang melibatkan dokter residen Priguna Anugerah Pratama.
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan Kemenkes tidak pernah menghentikan program studi, yang dihentikan sementara adalah kegiatan residensinya.
BACA JUGA: Berkas Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad Dilimpahkan ke Kejaksaan, Sidang Menyusul
“Kemenkes dan Kemendiktisaintek sepakat untuk memulai kembali program residensi Prodi Anestesi di RSHS,” kata dia, Kamis (24/7).
Azhar menjelaskan penghentian sementara PPDS Anestesi di di RSHS Bandung ini untuk tujuan evaluasi.
BACA JUGA: 3 Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip Ditahan, Ada Kaprodi Anestesiologi
"Keputusan penghentian bersifat sementara guna memberi waktu bagi pihak RSHS dan Fakultas Kedokteran Unpad untuk melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh," papar dia.
Dia mengungkapkan kasus pemerkosaan keluarga pasien oleh dokter residen ini telah mencoreng profesi kedokteran dan kesehatan secara umum.
BACA JUGA: Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad, 17 Saksi Diperiksa Polda Jabar
Maka dari itu, perlu adanya perbaikan sistem yang komprehensif sebelum program kembali dijalankan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
