
GenPI.co - Politikus PDIP Marinus Gea menilai fenomena pengibaran bendera Jolly Roger dari anime One Piece merupakan bentuk kebebasan berekspresi warga.
Anggota Komisi XIII DPR RI itu meminta supaya pemerintah tidak berlebihan dalam merespons fenomena tersebut.
“Jangan berlebihan menanggapinya. Itu bentuk ekspresi yang tak perlu direspons berlebihan,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (9/8).
BACA JUGA: Komnas HAM Kritik Pelarangan Bendera One Piece: Itu Hak Warga
Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih fokus dalam mengurusi sektor ekonomi daripada berurusan dengan bendara One Piece.
Legislator Dapil II Banten itu pun menyinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim telah menembus angka 5,12 persen.
BACA JUGA: Mensesneg: Tak Ada Razia Bendera One Piece, Asal Tak Singgung Merah Putih
“Apa benar pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,12 persen. Saya ke lapangan, daya beli rakyat rendah,” tuturnya.
Marinus mengungkapkan fakta yang ada di lapangan saat ini rakyat masih sulit membeli kebutuhan pokok saat pertumbuhan ekonomi 5,12 persen.
BACA JUGA: Ganti Merah Putih dengan Bendera One Piece? Mensesneg: Pemerintah Akan Tindak!
“Fakta yang ada di lapangan, masyarakat menjerit karena harga mahal. Sedangkan pedagang juga menjerit daya beli sepi,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News