Politikus PDIP Kritik PLN, Layanan Disebut Memburuk dan Utang Melonjak

1 month ago 43
Politikus PDIP Kritik PLN, Layanan Disebut Memburuk dan Utang Melonjak - GenPI.co
Politikus PDIP Mufti Anam mengkritik lonjakan utang PT PLN (Persero) yang mencapai rata-rata Rp 156 miliar per hari. (tan/jpnn)

GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik lonjakan utang PT PLN (Persero) yang mencapai rata-rata Rp 156 miliar per hari.

Politikus PDIP itu menilai kondisi tersebut mencerminkan manajemen keuangan BUMN itu mengalami kegagalan.

“Ini perusahaan monopoli, memiliki akses penuh terhadap fasilitas negara. Namun keuangannya babak belur,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (6/8).

BACA JUGA:  Gerindra Sebut PDIP Bakal Tetap Kritis, Meski Hasto Kristiyanto Diberi Amnesti

Dalam data dari Center for Budget Analysis (CBA) menyebutkan utang dari PT PLN itu mengalami kenaikan.

Dari yang awalnya Rp 655 triliun pada 2023, menjadi Rp 711,2 triliun pada 2024. Kenaikan itu setara Rp 4,7 triliun per bulan atau Rp 156,7 miliar per harinya.

BACA JUGA:  Legislator DKI Jakarta Sebut Hasto Kristiyanto Sosok Pemimpin Ideologis di PDIP

Sedangkan untuk laba bersih PLN dalam data tersebut mengalami penurunan mencapai Rp 4,3 triliun pada periode yang sama.

Dia juga menyoroti mengenai kepemimpinan Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo yang menurutnya sudah gagal menjaga stabilitas keuangan sekaligus layanan publik.

BACA JUGA:  Loyalitas Hasto Kristiyanto Tak Diragukan, Dianggap Layak Jadi Sekjen PDIP Lagi

“Jika utang semakin membengkak dan layanan kepada rakyat memburuk, maka sudah waktunya perombakan total jajaran direksi,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |