GenPI.co - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman merespons terkait perdebatan penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka oleh KPK.
Politikus dari Partai Gerindra tersebut mengatakan perdebatan mengenai ada tidaknya politisasi di balik penetapan tersangka itu tidak akan selesai, bahkan hingga kiamat.
“Soal ini politik atau enggak, sampai kimat kita nggak selesai berdebat. Pasti sangat subjektif. Orang yang keinjak akan teriak, yang tidak keinjak, diam saja,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (28/12).
BACA JUGA: KPK Panggil Seorang Saksi pada Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
Hal itu dikatakannya seusai menyampaikan Catatan Akhir Tahun terhadap Mitra Kerja Komisi III DPR RI yang di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Jumat (27/12).
Habiburokhman menyampaikan dirinya menghormati hak KPK dalam menjalankan tupoksi dan mempersilakan melakukan proses hukum.
BACA JUGA: Connie Singgung Kasus Pencucian Uang Kakak dan Adik saat Tanggapi Status Hasto
Dia juga menghormati hak Hasto untuk melakukan pembelaan. Namun Habiburokhman mengingatkan kebenaran harus ditunjukkan disertai dengan bukti.
“Dalam penegakkan aturan, yang dituduhkan maupun yang dibantahkan itu harus punya buktinya,” ucapnya.
BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka, Hasto Kristiyanto: Saya Sudah Memahami Berbagai Risiko
KPK berdasar surat perintah penyidikan (sprindik) tertanggal 23 Desember 2024 menetapkan Hasto Kristiyanto menjadi tersangka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
