
GenPI.co - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) meluncurkan Crypto Museum pertama di Indonesia pada festival kripto terbesar di Asia bertajuk Coinfest Asia 2025 di Bali pada 21-22 Agustus 2025.
Crypto Museum bertema cyberpunk itu menceritakan sejarah dan perjalanan industri kripto.
PINTU juga menggelar Pintu Futures Live Trading Competition berhadiah total USD 5.000 dan media gathering bertema Embracing the Full Moon: Mass Adoption of Crypto and Innovations in Indonesia.
BACA JUGA: Pintu Luncurkan Fitur Price Protection untuk Perdagangan Derivatif Crypto
Chief Marketing Officer (CMO) PINTU Timothius Martin mengatakan Indonesia mempunyai posisi yang kuat dari sisi regulasi di peta kripto global.
“Indonesia bisa menjadi yang terbaik di Asia dan berpotensi jadi role model di global. Adanya bursa kripto CFX, lembaga kustodian dan kliring meningkatkan keamanan bagi user crypto Indonesia,” kata Timothius.
BACA JUGA: Indonesia dan Prancis Perkuat Kolaborasi Mode Lewat Program PINTU
Timothius juga menyebut selama ini PINTU membukukan performa yang sangat positif.
“Di antaranya, aplikasi PINTU per Juli 2025 telah diunduh lebih dari sepuluh juta kali. Monthly trade user (MTU) pada bulan yang sama mencatatkan periode tertinggi sejak tahun 2021,” kata Timothius.
BACA JUGA: PINTU Luncurkan Imbal Hasil Fitur Flexi Earn Hingga 25 Persen
Timothius mengatakan produk Pintu Futures untuk perdagangan derivatif crypto menembus rekor tertinggi dengan naik lebih dari 170 persen secara bulanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News