GenPI.co - Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo (GCP) H Kurniawan menyatakan Presiden Prabowo Subianto tidak wajib hadir di Kongres Sukarelawan ProJo.
Dia mengatakan Prabowo sebagai kepala negara, mempunyai tanggung jawab yang lebih penting yakni membela kepentingan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan nasional.
Kurniawan menyebut banyak agenda kenegaraaan saat ini yang membutuhkan perhatian Presiden. Termasuk terkait dinamika proyek kereta cepat Whoosh.
BACA JUGA: Dasco Tidak Bisa Pastikan Kehadiran Prabowo Subianto di Kongres ProJo
Dia menyampaikan presiden memiliki prioritas utama yakni memastikan semua kebijakan berjalan demi kepentingan rakyat.
Kurniawan pun mengungkapkan perbedaan sukarelawan Prabowo Subianto dengan sukarelawan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Budi Arie Setiadi Pastikan Jokowi Bersedia Hadir di Kongres III ProJo
“Relawan Prabowo akan menyatakan benar kalau itu benar, dan salah itu salah. Relawan Praboowo loyal, waras, dan pakai logika,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (31/10).
Dia kemudian menyinggung terkait proyek kereta cepat yang biayanya sempat disorot pubklik.
BACA JUGA: ProJo Tak Kaget Jokowi Belum Minat Jadi Ketum PSI, Dorong Bikin Parpol Sendiri
Menurutnya, utang yang dipakai untuk biaya proyek infrastruktur seperti Whoosh adalah hal yang wajar selama dikelola dengan trasnparan dan tujuannya untuk kepentingan rakyat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
