GenPI.co - Pemulihan koneksi di beberapa wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra ditargetkan dalam waktu 4 hari dengan bantuan listrik dari PLN.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan wilayah Aceh mengalami jaringan internet maupun telekomunikasi terputus sebanyak 60 persen.
Hal ini karena masalah kelistrikan yang belum menyala di wilayah terdampak bencana di Sumatra.
BACA JUGA: 32 SD Aceh Barat Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Libur dan Ujian Diundur
"PLN mengatakan kalau dalam 4 hari kemudian mudah-mudahan sudah bisa nyala listriknya maka dengan demikian kami cukup optimis bahwa di tanggal 5 itu untuk Aceh dengan ketersediaan listrik maka ini bisa up 75 persen dari yang sekarang hanya 40 persen," kata dia, dikutip Selasa (2/12).
Meutya menjelaskan PLN menargetkan akses listrik bisa dipakai kembali pada 4 Desember 2025.
BACA JUGA: 9 Gardu Induk Terdampak Banjir Sumut, PLN Percepat Pemulihan Listrik
Dengan begitu, ketiga operator seluler yang bakal membenahi infrastruktur dan jaringan dapat dilakukan sehari setelahnya.
Di sisi lain, percepatan juga dilakukan dari koneksi via satelit dengan bantuan dari Bakti yang membantu di 10 titik dan dari Starlink 149 titik.
BACA JUGA: Viral Kayu Gelondongan Hanyut saat Banjir di Sumut, Curigai Praktik Ilegal Logging
Bantuan ini disebarkan di 3 wilayah provinsi terdampak bekerja sama dengan pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































