GenPI.co - Telkomsel menyampaikan duka yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Banjir dan longsor menyebabkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah, memengaruhi aktivitas masyarakat serta operasional layanan telekomunikasi.
Telkomsel berkomitmen mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.
BACA JUGA: NextDev Telkomsel Masuki Tahun ke-11, Fokus pada Inovasi Digital Berbasis AI
Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan pihaknya turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah Sumatera.
"Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang sulit, kami memaksimalkan seluruh upaya untuk memulihkan jaringan serta memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/12).
BACA JUGA: Telkomsel Jadi Sahabat Digital Anak Muda, Bukan Sekadar Layanan Seluler
Di Aceh, lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO terdampak akibat pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta terputusnya akses jalan.
Pemulihan membutuhkan dukungan khusus, termasuk perahu karet dan perangkat satelit.
BACA JUGA: Telkomsel Perkuat Layanan IndiHome dengan Teknologi FTTR, Koneksi Makin Kencang
Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO terdampak, khususnya di Gunung Sitoli, Teluk Dalam, serta Sibolga akibat FO putus di jalur Sibolga-Barus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































