GenPI.co - Mendagri Tito Karnavian menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menjadi peringatan kepala daerah lain.
“OTT ini saya kira menjadi warning lagi untuk rekan-rekan kepala daerah,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/12).
Dia pun menyayangkan masih ada kepala daerah yang ditangkap karena kasus dugaan korupsi. Padahal mereka sudah memperoleh pembekalan retret.
BACA JUGA: Bupati Lampung Tengah Ditangkap KPK, Jadi Kepala Daerah Terbaru Terseret OTT
“Baru satu tahun saya perhatikan sudah ada berapa yang kena OTT? Termasuk ada gubernur. Padahal sudah retret, ditanamkan wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Tito menyampaikan penangkapan Ardito Wijaya oleh KPK tersebut juga menjadi salah satu bahan evaluasi pada sistem rekrutmen kepala daerah.
BACA JUGA: Kursi Kosong Seusai OTT KPK, Kepala BPPKAD Jadi Plh Sekda Ponorogo
Dia menyebut pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat maupun melalui DPRD sama-sama tidak dilarang dalam UUD 1945, asalkan tetap demokratis.
Sebelumnya KPK menyebut Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan adiknya yakni Ranu Hari Prasetyo bersama tiga orang lain telah menjadi tersangka.
BACA JUGA: Korupsi Pengadaan, Bupati Lampung Tengah Ardito Tersangka
Kasus yang menjeratnya yakni mengenai dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemkan Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































