Operasi SAR Longsor di Sukabumi Berakhir, 2 Warga Dinyatakan Hilang

1 month ago 40
Operasi SAR Longsor di Sukabumi Berakhir, 2 Warga Dinyatakan Hilang - GenPI.co
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Siti Hamidah (8) korban longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Foto: ANTARA/Aditya A Rohman)

GenPI.co - Operasi SAR pencarian korban tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditutup pada Selasa (10/12), meski masih ada dua warga yang belum ditemukan.

Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi Suryo Adi meminta maaf dan mengimbau keluarga korban untuk mengikhlaskan.

Dia menyebut tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR ini sudah berupaya secara maksimal.

BACA JUGA:  Banjir dan Tanah Longsor Landa Sukabumi, 10 Warga Meninggal 2 Orang Masih Hilang

"Sesuai standar operasional prosedur (SOP) SAR, untuk operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan selama tujuh hari, kecuali ada hal yang menjadi pertimbangan sehingga operasi SAR bisa diperpanjang. Namun, untuk pencarian dua korban tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi tidak diperpanjang sesuai arah dari pimpinan," kata dia, dikutip Rabu (11/12).

Kedua korban hilang ini adalah Ojang (53) warga Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran dan Eros (80) warga Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud.

BACA JUGA:  Longsor di Sukabumi, 7 Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun Tanah

Suryo menjelaskan proses selanjutnya adalah pemantauan setelah operasi pencarian korban ditutup.

Apabila nantinya ada informasi terkait dengan korban, maka operasi SAR akan kembali dibuka.

BACA JUGA:  Terisolasi di Bekas Dermaga di Sukabumi, 71 Nelayan Akhirnya Bisa Dievakuasi

Di sisi lain, dia membeberkan petugas di lapangan sudah melakukan berbagai cara untuk menemukan korban, tetapi belum bisa ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |