
GenPI.co - Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizami Karsayuda menyambut baik usulan politikus PDIP Aria Bima supaya semua BUMN berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Usul itu bagus,” katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (23/7).
Anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu mengungkapkan pembangunan IKN sudah menelan anggaran yang cukup besar.
BACA JUGA: PDIP Sarankan Semua BUMN Berkantor di IKN, Disambut Baik Demokrat
Dia menyebut APBN yang digelontorkan untuk pembangunan IKN ini sudah sekitar Rp 130 triliun, sehingga layak untuk digunakan oleh lembaga atau instansi negara.
“Dari APBN, IKN ini sudah memakan anggaran sekitar Rp 130 triliun. Kemudian kontraktual investasi nilainya sekitar Rp 59 triliun,” tuturnya.
BACA JUGA: DPR RI Singgung Anggaran MBG, Usulan Moratorium IKN Bakal Dikaji
Rifqi menyampaikan IKN saat ini disebut sudah bisa untuk menampung sekitar 15 ribu ASN. Oleh karena itu, lembaga dan instansi negara bisa segera ke sana.
“Kantornya sudah siap. Pemerintah bisa mengaktifkan sejumlah kementerian atau lembaga teermasuk BUMN, sebagaimana usul sejumlah fraksi,” ujarnya.
BACA JUGA: DPR RI Akan Kaji Untung dan Rugi soal Penundaan Pembangunan IKN
Dia memastikan Komisi II akan memanggil Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono untuk meminta penjelasan soal kesiapan IKN untuk jadi ibu kota negara,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News