GenPI.co - Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, setelah kejadian mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa dan guru pada Kamis (11/12).
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara Heni mengatakan siswa belajar dari rumah, sementara guru yang tidak mengalami trauma psikologi tetap datang ke sekolah.
“Kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Kalibaru sementara waktu dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata dia, Jumat (12/12).
BACA JUGA: Mobil Pengantar MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Sopir Diperiksa Polisi
Heni menjelaskan ada pula program penyembuhan trauma atau trauma healing kepada siswa maupun guru.
Hal ini untuk mengurangi rasa trauma psikologi pascainsiden mobil MBG tabrak siswa ini.
BACA JUGA: 21 Siswa dan Guru di Cilincing Terluka Ditabrak Mobil MBG, Tidak Ada Korban Jiwa
“Kami sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan akan menugaskan tim trauma healing,” imbuh dia.
Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Utara juga akan memberikan program tersebut bagi siswa dan guru.
BACA JUGA: Distribusi MBG di Babel Pakai Kendaraan Terbuka, Menu Tidak Dievaluasi Berkala
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil MBG menabrak 20 siswa dan seorang guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































