Mengalami Malnutrisi, Ibu Hamil di Gaza Hanya Bisa Berdoa agar Bayinya Sehat

9 hours ago 6
Mengalami Malnutrisi, Ibu Hamil di Gaza Hanya Bisa Berdoa agar Bayinya Sehat - GenPI.co
Ilustrasi. Kamp tenda membentang lebih dari 16 kilometer di sepanjang pantai Gaza, memenuhi pantai dan menyebar ke lahan kosong. (AP Photo/Hatem Ali, File)

GenPI.co - Di usia kehamilan enam bulan, warga Gaza bernama Fatima Arfa seharusnya bisa mempersiapkan kelahiran buah hatinya.

Namun, kenyataannya jauh berbeda.

Fatima justru menghabiskan sebagian besar waktunya mencari bantuan medis di Gaza.

BACA JUGA:  Oki Setiana Dewi Bangun Kesadaran Publik soal Palestina via Film Hayya 3: Gaza

Dalam kondisi tubuh yang lemah dan ancaman kekurangan gizi, dia khawatir kehamilannya terganggu.

Dia sangat merindukan makanan sederhana seperti susu, telur, dan daging merah, makanan yang bisa menunjang kesehatannya serta memperbesar kemungkinan melahirkan bayi yang sehat.

BACA JUGA:  Krisis Bantuan di Gaza, Dokter Ikut Donor Darah demi Menyelamatkan Pasien

Namun, sekadar bertahan hidup saja sudah menjadi perjuangan berat dan penuh risiko di tengah tekanan yang tidak ada hentinya.

"Saya datang dari tempat yang jauh dengan berjalan kaki. Saya butuh transfusi darah akibat kekurangan gizi parah," kata Fatima (34) dilansir Reuters, Senin (14/7).

BACA JUGA:  Once Mekel Tidak Gabung Dewa 19 saat Ngunduh Mantu, Al Ghazali Merasa Kurang

Menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Juni lalu, sebanyak 55.000 wanita hamil di Gaza menghadapi risiko serius seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi kekurangan gizi sejak lahir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |