GenPI.co - Sebanyak 269 keluarga di Desa Cibeunying, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masuk dalam daftar relokasi setelah terjadinya bencana longsor.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan relokasi menjadi keharusan bagi warga yang terdampak longsor di Cilacap.
Suharyanto menjelaskan persiapan lahan relokasi menjadi hal pertama yang diperhatikan.
BACA JUGA: Tim SAR Temukan Titik Baru, Pencarian Korban Longsor Cilacap Diperluas
"Laporan yang saya terima, lokasi relokasi sudah ada, dan tidak jauh, sekitar 2,5 kilometer," kata dia, Selasa (18/11).
Dia mengungkapkan lahan relokasi warga Cilacap ini sudah dipastikan aman.
BACA JUGA: Pencarian Korban Longsor Cilacap Pakai Drone, Anjing Pelacak, dan Alat Berat
Salah satunya sesuai rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebagai informasi, dari analisis Badan Geologi, wilayah Cibeunying masuk zona prakiraan gerakan tanah menengah.
BACA JUGA: Korban Meninggal Longsor Cilacap Bertambah Jadi 13 Orang, 10 Masih Dicari
Hal ini merujuk pada data morfologi lokasi berupa perbukitan dengan kemiringan landai curam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































