GenPI.co - Cuka anggur merah dibuat dengan cara memfermentasi anggur merah sehingga alkoholnya berubah menjadi asam asetat.
Dilansir Health, hasilnya adalah cuka yang asam dan tajam dengan warna merah mawar yang indah.
Kandungan asam asetat yang tinggi pada cuka anggur merah memberikan khasiat penurun gula darah pada cuka ini.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Scorpio Hindari Utang, Sagitarius Manfaatkan Peluang
Sebuah penelitian melibatkan 45 orang dengan lemak perut berlebih mengonsumsi cuka anggur merah setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar glukosa puasa dan insulin yang signifikan.
Resistensi insulin juga berkurang hingga 8,3% pada kelompok cuka anggur merah, sementara resistensi insulin meningkat hingga 9,7% pada kelompok kontrol.
BACA JUGA: Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Lebih dari Sekadar Rempah
Studi lain menemukan bahwa orang dewasa sehat yang mengonsumsi 30 mL (2 sdm) cuka anggur merah dua kali sehari selama 4 minggu mengalami penurunan signifikan dalam gejala depresi.
Hal itu disebabkan antioksidan polifenol yang tinggi dalam cuka anggur merah.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kelengkeng, Ini Manfaat yang Harus Kamu Tahu
Kandungan tersebut telah terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan depresi, serta efeknya pada triptofan, asam amino yang merupakan prekursor neurotransmitter serotonin yang mengatur suasana hati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News