GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia Ricky Subagja menilai sistem reli poin 21 masih ideal dibandingkan dengan format 3x15 yang direncanakan akan diterapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Saya mengalami dari awal ketika 7 poin (sistem 5x7 poin). Menurut saya itu juga kurang menarik. Sekarang reli poin 21, saya rasa itu masih cukup baik dibanding dengan rencana BWF 3x15 yang terlalu singkat," kata Ricky, dikutip Rabu (12/2).
Sekretaris Jenderal PP PBSI membeberkan secara organisasi PBSI belum mengambil sikap.
BACA JUGA: PBSI Patok Target Tinggi! 3 Ganda Putra Pelatnas Harus Masuk 10 Besar
"Tetapi secara pribadi, saya berharap tidak ada perubahan, karena adaptasi ke sistem baru itu tidak mudah," ungkap dia.
Ricky menyebut perubahan poin ke format 3x15 akan berdampak besar pada permainan.
BACA JUGA: Gelar Seleknas 2025, PBSI Buru Atlet Muda untuk Pelatnas Cipayung
Hal ini terutama bagi para pemain yang memiliki gaya bertahan.
"Kalau sistem 15 poin diterapkan, permainan pasti akan lebih cepat. Ini akan berpengaruh pada pemain dengan tipe permainan bertahan. Mereka yang telat panas bisa kesulitan," tutur dia.
BACA JUGA: Evaluasi Besar PBSI di 4 Turnamen, Performa Atlet dan Strategi Pelatih Jadi Sorotan
Namun demikian, salah satu ganda putra terbaik Indonesia ini menyadari keputusan akhir di tangan BWF dan anggotanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
