GenPI.co - Korban meninggal dunia akibat bencana di Agam, Sumatra Barat, menjadi 190 orang. Sedangkan korban yang belum ditemukan sebanyak 72 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono mengatakan 190 korban meninggal tersebut tersebar di Kecamatan Malalak sebanyak 14 orang, Kecamatan Tanjung Raya 10 orang, Kecamatan Palupuh 1 orang, Kecamatan Matur 1 orang, dan Kecamatan Palembayan 138 orang.
"Ini merupakan data pada Rabu (10/12) malam. Sebelumnya tercatat korban meninggal sebanyak 188 orang," kata dia, Kamis (11/12).
BACA JUGA: 67 Korban Banjir Bandang Agam Masih Hilang, Cuaca Jadi Ancaman
Rahmat menjelaskan korban yang belum ditemukan sebanyak 72 orang tersebar di Kecamatan Malalak 3 orang, Kecamatan Tanjung Raya 2 orang, Kecamatan Palembayan 66 orang, dan Kecamatan Lubuk Basung 1 orang.
"Sebanyak 25 korban meninggal dunia belum teridentifikasi oleh pihak kepolisian," ungkap dia.
BACA JUGA: Akses Terputus dan Cari Korban Hilang, Agam Andalkan 33 Alat Berat
Rahmat mengungkapkan pencarian korban bencana di Agam dilanjutkan tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), sukarelawan, dan lainnya.
"Pencarian korban menggunakan alat berat, karena diduga korban tertimbun material banjir bandang berupa tanah dan pohon," tutur dia.
BACA JUGA: Terdampak Bencana, 93 Sekolah di Agam Libur hingga 22 Desember
Di sisi lain, korban yang masih dirawat sebanyak 13 orang, mengungsi 4.117 orang, dan warga terdampak 988 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































