GenPI.co - Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menjadi 74 jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan korban meninggal tersebar di 5 kecamatan di Agam.
"Di Kecamatan Palembayan tercatat 27 korban, terdiri atas 21 orang yang telah teridentifikasi dan enam lainnya masih menunggu identifikasi. Proses pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan tim gabungan di sejumlah titik terdampak," kata dia, Sabtu (29/11).
BACA JUGA: 9 Korban Longsor dan Banjir di Agam Masih Dicari,12 Orang Meninggal Dunia
Muhari menjelaskan di Kecamatan Palembayan korban meninggal ditemukan di beberapa desa, yakni 7 orang di Kampung Tangah, 9 orang di Kampung Tangah Timur, dan 17 orang di Subarang Ala.
Di Kecamatan Malalak ada 10 korban, Kecamatan Tanjung Raya 2 korban, Palupuh 1 korban, dan Kecamatan Matur 1 korban.
BACA JUGA: Agam Dilanda Bencana, Seluruh Siswa PAUD hingga SMP Belajar dari Rumah
Di sisi lain, pihak BPBD Agam mencatat masih terdapat 78 warga yang belum ditemukan.
Dia mengungkapkan warga sebagian besar hilang di Kecamatan Palembayan sebanyak 69 orang.
BACA JUGA: BNPB Sebut Seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh Terdampak Banjir & Longsor
Lalu di Kecamatan Malalak melaporkan 7 orang hilang dan Tanjung Raya 2 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
