GenPI.co - Grup band Sore menandai perjalanan kariernya selama 20 tahun di industri musik Indonesia dengan menggelar konser di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Konser bertajuk Merayakan 20 Tahun Centralismo itu dibuka dengan penampilan grup band Los Garelloz dan Tigapagi.
Para anggota Sore baru naik panggung untuk menyapa penggemar-penggemarnya pada pukul 21:28 WIB.
BACA JUGA: Bryan Domani Sangat Tertantang Perankan Tokoh Berbeda di Film Patah Hati Yang Kupilih
Sore membawakan lagu-lagu hitnya, seperti Cermin, Keangkuhanku, Etalase, Pergi Tanpa Pesan, dan No Fruits Today.
Konser Sore tidak hanya acara selebrasi, tetapi juga ruang refleksi, penghormatan, serta pengingat ikatan personal dan perjalanan para anggotanya.
BACA JUGA: Sinopsis Film Suka Duka Tawa: Komedi dan Kesedihan Beriringan
Anggota Sore Awan Garnida mengaku sangat senang bisa menyapa para penggemar dalam konser di TIM.
"Betapa bahagianya kami di panggung ini, bisa berada di hadapan kalian semuanya untuk merayakan sebuah album bertajuk Centralismo bersama-sama," kata Awan Garnida.
BACA JUGA: Review Film Sebelum Dijemput Nenek: Tidak Hanya Teror, Tetapi Hubungan Keluarga
Momen mengharukan terjadi ketika Awan Garnida bersama pianis Adra Karim memberikan penghormatan khusus kepada salah satu pendiri Sore Ade Firza Paloh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































