GenPI.co - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendesak supaya dilakukan audit total operasional bandara khusus milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Bandara tersebut belakangan menjadi sorotan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin terkait dugaan operasional tanpa aparat negara.
“Audit kepatuhan terhadap seluruh bandara khusus strategis di Indonesia yang punya spesifikasi teknis tinggi,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (29/11).
BACA JUGA: DPR RI Soroti 4,1 Juta Anak Tak Sekolah, Masa Depan Bangsa Disebut Terancam
Politikus PKB itu mengungkapkan berdasar UU Nomor 1 Tahun 2009 mengenai Penerbangan, bandara khusus seperti milik PT IMIP boleh dioperasikan.
Tetapi dalam operasionalnya tetap harus patuh pada regulasi seperti standar komersial, pengawasan, personel terlatih, fasilitas keselamatan, maupun keamanan.
BACA JUGA: Komisi III DPR RI Rekomendasi Korlantas Berubah Jadi Balantas
“Kalau ada sorotan Kemenhan, sebaiknya ada tindakan menjelaskan ke publik terkait data penerbangan, standar layanan, dan intensitas pengawasan,” ujarnya.
Menurut dia, tidak adanya otoritas negara di bandara yang lalu lintas manusia dan barang industri tinggi, cukup riskan.
BACA JUGA: DPR RI Pelototi Isu Pembabatan Hutan Mangrove untuk Rumah Pribadi Pejabat
Huda menyampaikan Kemenhan serta Kemenhub pun perlu menyusun serta mengimplementasikan SOP akses yang jelas ke semua bandara khsusu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
