GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman meminta polisi untuk menjelaskan soal penangkapan aktivis buntut demonstrasi beberapa hari belakangan.
Benny mengatakan negara memberi kebebasan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapat, baik secara lisa, tertulis, maupun aksi demonstrasi.
Namun jika mengajak orang lain untuk melakukan aksi anarkisme, jelas itu dilarang oleh ketentuan yang ada.
BACA JUGA: Partai Buruh Minta Legislator DPR RI Pemicu Polemik Supaya Dipecat
“Kalau mengajak, ‘bawa pentungan semua, bawa molotov’ ya kamu salah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/9).
Politikus Partai Demokrat itu pun meminta supaya aparat memberi keterangan secara jelas terkait kasus penghasutan yang diduga dilakukan aktivis yang ditangkap itu.
BACA JUGA: Partai Politik Didesak Pecat Ahmad Sahroni hingga Deddy Sitorus dari DPR RI
Dia juga menekankan jika aktivis itu mengajak menyamnpaikan pendapat, maka hal tersebut tidak ada salahnya.
“Apa boleh mengajak orang untuk demonstrasi? Yang bilang nggak boleh siapa? Kan sama saja dengan saya undang datang rapat,” ucapnya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta DPR RI Segera Buka Ruang Dialog untuk Rakyat
Polda Metro Jaya diketahui menangkap Direktur Lokataru Delpedro Marhaen (DMR) yang diduga melakukan hasutan provokatif untuk melakuakn aksi anarkis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
