
GenPI.co - Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyoroti peran lembaga internasional seperti World Trade Organization (WTO) terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor.
“WTO kenapa diam,” kata politikus PDIP itu, dikutip dari JPNN, Kamis (24/7).
Dia menilai sikap WTO yang diam terhadap kebijakan Trump itu membuat publik menaruh curiga lembaga itu dibuat hanya untuk kepentingan negara maju.
BACA JUGA: Tarif Trump 19 Persen ke Indonesia, Lembaga Internasional Disebut Mati Suri
“Diamnya WTO menegaskan kelembagaannya hanya diperlukan kalau sejalan dengan kepentingan negara maju, seperti AS,” ujarnya.
Said Abdullah kemudian mengajak kepada pemimpin dunia agar menghimpun kembali komitmen menguatkan WTO hingga Bank Dunia.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Kemungkinan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Dia menyebut fungsi dari lembaga itu supaya bisa menjaga tidak ada satu atau dua negara yang bebas melakukan kewenangan dalam perdagangan.
“Jika dunia sudah tak lagi memerlukan lembaga itu, lebih baik dibubarkan daripada keberadaannya seperti tidak ada,” ujarnya.
BACA JUGA: Perang Dagang Memanas, Jerman Ultimatum AS Soal Tarif Impor
Said menyampaikan wajar ketika sejumlah negara mendorong peran WTO maupun Bank Dunia. Sebab mereka membayar iuran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News