GenPI.co - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait perubahan jam masuk sekolah mendapat keluhan dari para orang tua siswa.
Pemprov Jawa Barat melalui dinas pendidikan setempat diketahui mengeluarkan surat edaran (SE) perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.
Banyak orang tua pun merasa kerepotan terkait penerapan kebijakan itu. Sebab harus lebih pagi mengantar anaknya ke sekolah.
BACA JUGA: Jam Masuk Sekolah di Bogor Pukul 7 Pagi, Arahan Dedi Mulyadi Tak Diikuti
Kondisi tersebut diperparah dengan hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Bandung. Salah satu yang mengeluhkannya adalah Siti.
Siti mengantarkan anaknya ke sekolah tingkat SMA yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumahnya. Dia harus berangkat pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Respons soal Bandung Jadi Kota Termacet, Disebut Bawa Berkah
“Saya harus berangkat 1,5 jam sebelum masuk. Sebab sudah pasti jalanan di Bandung macet. Terlebih bersamaan dengan orang kerja,” katanya dikutip dari JPNN, Selasa (15/7).
Anak-anak yang dilarang membawa kendaraan, harus diantarkan oleh orang tuanya memakai motor maupun mobil.
BACA JUGA: Tito Karnavian Sentil Dedi Mulyadi soal PAD, Sekda Bilang Sudah Sesuai Target
Siti mengungkapkan kondisi lalu lintas di Kota Bandung pada jam-jam pagi semakin padat kendaraan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
