GenPI.co - PT KAI Divisi Regional I Sumatra Utara mengentikan operasional KA Cut Meutia menyusul longsornya jalur rel karena tergerus aliran air banjir di Aceh.
Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatra Utara M. As’ad Habibuddin mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan layanan perjalanan KA di Aceh akibat kerusakan jalur.
As’ad menjelaskan gangguan terjadi karena cuaca ekstrem dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
BACA JUGA: 14 Jembatan dan 12 Jalan Nasional di Aceh Putus Diterjang Banjir dan Longsor
Dia membeberkan berdasarkan hasil pemeriksaan prasarana, terdapat sejumlah titik gogosan (jalur rel longsor karena tergerus aliran air) di beberapa petak jalur kereta api.
“Pada petak jalan Stasiun Krueng Geukueh – Stasiun Bungkaih terdapat 21 titik gogosan di jalur KA, pada petak jalan Stasiun Bungkaih – Stasiun Krueng Mane terdapat 3 titik gogosan di jalur KA dan pada petak jalan Stasiun Krueng Mane – Stasiun Geurugok terdapat 3 titik gogosan di jalur KA,” kata dia, Senin (1/12).
BACA JUGA: Rumah Guru dan Siswa Terendam, Aceh Barat Liburkan Aktivitas Sekolah
As’ad membeberkan operasional KA Cut Meutia dihentikan sementara sebagai bentuk komitmen KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan KA.
Dalam hal ini, pihaknya memastikan jalur benar-benar dalam keadaan aman sebelum kembali digunakan.
BACA JUGA: Banjir Aceh Utara Lumpuhkan Akses Darat, Sejumlah Desa Terisolasi
Pihaknya terus melakukan koordinasi intensif untuk percepatan perbaikan prasarana jalur KA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































