GenPI.co - Jepang dinilai telah melewati batas merah setelah komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi dianggap mengisyaratkan kemungkinan intervensi militer terkait Taiwan.
Dilansir AP News, Jumat (29/11), hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Wang menanggapi pernyataan Takaichi yang menyebut blokade laut atau tindakan lain dari China terhadap Taiwan bisa menjadi dasar bagi Jepang untuk memberikan respons militer.
BACA JUGA: Warning dari China Picu Kepanikan Investor, Saham Sektor Pariwisata Jepang Rontok
Dia menyebut pernyataan tersebut sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Wang menilai Jepang saat ini secara terbuka mengirimkan sinyal yang salah dengan mencoba mencampuri urusan Taiwan secara militer.
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB Setujui Rencana Perdamaian Gaza Versi Trump, Rusia-China Abstain
"Mereka mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya diucapkan dan telah melewati batas yang seharusnya tidak disentuh," kata Wang.
Pernyataan Takaichi memicu ketegangan baru antara Tokyo dengan Beijing dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Timnas Voli Putra Indonesia Tempuh Latihan Intensif di China Jelang SEA Games 2025
China pun telah mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengecam apa yang mereka sebut sebagai "pelanggaran serius terhadap hukum internasional" oleh Takaichi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
