Jembatan dan Jalan di Aceh Barat Rusak Paling Parah, Kerugian Rp200 Miliar Lebih

5 days ago 23
Jembatan dan Jalan di Aceh Barat Rusak Paling Parah, Kerugian Rp200 Miliar Lebih - GenPI.co
Warga melintasi bekas bangunan SDN Alue Lhok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang rusak dan hancur akibat terjangan banjir bandang, Minggu (30/11/2025). (Foto: ANTARA/HO-Tatam Likha)

GenPI.co - Infrastruktur jembatan dan jalan mengalami kerusakan paling parah akibat bencana di Aceh Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Aceh Barat Kurdi mengatakan kerusakan infrastruktur dan fasilitas akibat bencana banjir bandang, banjir luapan, dan tanah longsor di wilayahnya mencapai Rp200 miliar lebih.

“Kerusakan paling parah terjadi pada infrastruktur vital seperti jembatan, badan jalan, dan akses menuju permukiman warga yang hingga kini masih terisolasi,” kata dia, dikutip Selasa (2/12).

BACA JUGA:  32 SD Aceh Barat Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Libur dan Ujian Diundur

Kurdi menjelaskan sejumlah wilayah di Kecamatan Pante Ceureumen, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, dan Arongan Lambalek, belum bisa diakses penuh.

Salah satunya lantaran putusnya 1 jembatan gantung di Desa Jambak, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.

BACA JUGA:  16 Jam Perjalanan, Bupati Aceh Barat Tembus Sikundo yang Terisolasi Berhari-hari

Kondisi serupa terjadi di Gampong Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

“Sementara di Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang sebelumnya terisolasi sudah mulai dapat dijangkau, meski distribusi bantuan masih sangat sulit akibat medan licin dan berlumpur,” papar dia.

BACA JUGA:  14 Jembatan dan 12 Jalan Nasional di Aceh Putus Diterjang Banjir dan Longsor

Di sisi lain, sebanyak 4 unit rumah hanyut dan 3 unit lain mengalami kerusakan berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |