GenPI.co - Jalan Tarutung–Sibolga, Sumatra Utara, sepanjang 40 kilometer (km) berhasil ditembus tim gabungan menggunakan alat berat.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan meski baru sebagian kecil pembukaan jalur tersebut menjadi kemajuan signifikan.
Hal ini demi mempercepat penyaluran bantuan dan operasi pencarian serta pertolongan (SAR) di wilayah terdampak, khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Sumut Tewaskan 47 Warga, 13 Daerah Terdampak dan 9 Masih Hilang
“Posko Pendukung Nasional di Tapanuli Utara menerima laporan jalur Tarutung–Sibolga terputus di sejumlah titik hingga hampir ratusan kilometer akibat longsor,” kata dia, Senin (1/12).
Hal ini termasuk akses menuju beberapa desa di Parmonangan dan Adiankoting yang belum dapat dijangkau.
BACA JUGA: 3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Sumut Segera Disidang di PN Medan
Suharyanto menyebut kondisi ini membuat lebih dari 12.000 warga terisolasi.
Mereka belum mendapatkan jangkauan distribusi logistik dan belum bisa dievakuasi tim petugas gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri.
BACA JUGA: Pemprov Sumut Hentikan Sementara MBG di Toba Seusai Puluhan Siswa Keracunan
Di sisi lain, Suharyanto memastikan upaya normalisasi pembukaan jalur darat dilanjutkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































