GenPI.co - Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) resmi menyampaikan protes atas perubahan jadwal pertandingan melawan Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Protes itu disuarakan langsung oleh Presiden IFA Adnan Dirjal yang menilai perubahan jadwal tersebut berpotensi mengganggu persiapan timnya dalam menghadapi laga selanjutnya.
Timnas Indonesia bergabung ke dalam Grup B bersama Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak, Dean James: Ini Menguntungkan
Pertandingan antara Irak dan Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10) pukul 22.30 waktu setempat.
Semula, laga tersebut dijadwalkan dimulai pukul 18:00 waktu setempat. Namun, berdasarkan permintaan dari pihak Indonesia dan pertimbangan waktu pemulihan seusai laga sebelumnya kontra Arab Saudi, waktu pertandingan diubah menjadi pukul 22.30 waktu setempat.
BACA JUGA: Irak Ketemu Timnas Indonesia, Graham Arnold Punya Kenangan Buruk
Perubahan itu yang memicu reaksi dari kubu Irak. Menurut Dirjal, penyesuaian waktu pertandingan tersebut bisa berdampak negatif pada masa istirahat dan pemulihan skuad Irak.
Pasalnya, Irak akan melawan Arab Saudi tiga hari setelah melawan Indonesia, tepatnya pada Selasa (14/10) pukul 22.30 waktu setempat.
BACA JUGA: Pelatih Irak Remehkan Timnas Indonesia dan Arab Saudi
"Pada konteks play-off Asia, Asosiasi Sepak Bola Irak telah menyampaikan keberatan atas jadwal pertandingan melawan Indonesia," ungkap Dirjal dikutip dari Winwin, Jumat (25/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
