GenPI.co - Kerugian Padang Pariaman Sumatra Barat akibat dilanda sejumlah bencana dalam sepekan terakhir mencapai lebih dari Rp268,5 miliar.
Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi mengatakan besarnya angka kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem tersebut karena Padang Pariaman mengalami banjir dan longsor.
"Banyak infrastruktur rusak di Padang Pariaman, jembatan Koto Buruak saja yang ambruk kerugian diperkirakan lebih dari Rp50 miliar," kata dia, Sabtu (29/11).
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Sumut Tewaskan 47 Warga, 13 Daerah Terdampak dan 9 Masih Hilang
Rudy menjelaskan bencana ini membuat banyak jembatan ambruk dan rusak, jalan amblas, sehingga ada akses yang putus, irigasi rusak, serta 341 hektare sawah dan 106 hektare lahan jagung rusak.
Di sisi lain, bencana di Padang Pariaman ini juga membuat banyak rumah warga yang rusak dan hanyut dibawa banjir.
BACA JUGA: 9 Korban Longsor dan Banjir di Agam Masih Dicari,12 Orang Meninggal Dunia
Begitu pula dengan fasilitas pendidikan dan sarana publik lainnya rusak.
Dia membeberkan akibat banjir ini 10.575 warga Padang Pariaman terdampak.
BACA JUGA: Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Terputus, Listrik Padam, dan Komunikasi Down
Hal ini membuat Pemkab Padang Pariaman mendirikan sejumlah dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
