GenPI.co - Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda memastikan akan memanggil Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Pemanggilan tersebut bertujuan untuk membahas mengenai kesiapan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Dia mengatakan rapat bersama OIKN rencananya digelar seusai masa reses DPR RI yang dimulai 25 Juli sampai 15 Agustus 2025.
BACA JUGA: PDIP Sarankan Semua BUMN Berkantor di IKN, Disambut Baik Demokrat
“Kami menginginkan supaya IKN menegaskan kesiapannya menjadi ibu kota negara yang aktif,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (24/7).
Hal itu dikatakannya untuk merespons usulan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima soal pemanfaatan IKN agar digunakan BUMN jika belum ditetapkan ibu kota negara.
BACA JUGA: DPR RI Singgung Anggaran MBG, Usulan Moratorium IKN Bakal Dikaji
Rifqinizamy mengungkapkan IKN sudah menelan anggaran sekitar Rp 130 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Anggaran dari APBN kurang lebih Rp 130 triliun. Kamudian kontraktual investasi itu nilainya sekitar Rp 59 triliun,” tuturnya.
BACA JUGA: DPR RI Akan Kaji Untung dan Rugi soal Penundaan Pembangunan IKN
Dia pun menyambut baik usulan dari Aria Bima. Sebab pembangunan IKN itu sudah menghabiskan dana ratusan triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
