GenPI.co - Anggota Majelis Penasehat Organisasi Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Idrus Marham usul muktamar PBNU dipercepat.
Idrus Marham mengatakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) supay mempercepat muktamar dari yang seharusnya akhir 2026 mendatang.
Menurut dia, percepatan muktamar adalah jalan satu-satunya menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU itu.
BACA JUGA: SE Pemberhentian Ketum PBNU Gus Yahya Dipastikan Sah dan Berlaku
“Nahdlatul Ulama itu milik rakyat, milik warga NU. Jadi bukan milik satu kelompok kecil,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (28/11).
Politikus Partai Golkar itu menilai konflik internal yang berkembang saat ini tidak hanya masalah figur.
BACA JUGA: Katib PBNU Benarkan, Gus Yahya Tak Lagi Jabat Ketum PB Nahdlatul Ulama
Namun juga menandakan bahwa prinsip kepemilikan bersama dalam NU mulai terpinggirkan oleh logikan fraksionalisme.
Idrus menyampaikan percepatan muktamar adalah langkah paling efektif sekaligus konstitusional.
BACA JUGA: Sekjen PBNU Serahkan Keputusan Pemakzulan Gus Yahya ke Ulama
Sebab dalam pelaksanaannya tidak hanya forum pemilihan kepemimpinan. Tetapi juga menjadi sarana penyatuan orientasi perjuangan NU.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































