GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus merespons usulan Pilkada melalui DPRD.
Lucius mengatakan ide mengubah sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi DPRD, bukan untuk menyelesaikan politik uang.
“Alasan mengubah sistem pilkada ini, bukan urusan money politic. Politik uang yang digemborkan, untuk menarik dukungan,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (25/12).
BACA JUGA: Pilkada Melalui DPRD Disebut Rencana Jahat Elite Politik, Rakyat Diharap Melawan
Dia menduga niat mengubah sistem Pilkada tersebut, untuk memusatkan kekuasaan ke pemerintah pusat.
Lucius menilai fenomena politik uang bisa terjadi pada sistem politik apa pun. Baik pemilihan langsung maupun melalui DPRD.
BACA JUGA: PDIP Sebut Pilkada Oleh DPRD Bisa Membengkokkan Aspirasi Rakyat
“Alasan politik uang itu hanya untuk kampanye, supaya ide tersebut bisa mendapatkan banyak dukungan,” tuturnya.
Dia menyebut ide Pilkada melalui DPRD itu murni, karena dorongan nafsu bisa memusatkan kekuasaan ke level Presiden RI.
BACA JUGA: PAN Setuju Usulan Pilkada Melalui DPRD Jika Tak Ada Pro Kontra di Masyarakat
“Saya lebih percaya ide Pilkada melalui DPRD, didorong nafsu ingin memusatkan kekuasaan ke satu tangan, yakni Presiden,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































