Hadapi Tekanan Trump, Australia Dipaksa Tambah Anggaran Pertahanan

3 hours ago 3
Hadapi Tekanan Trump, Australia Dipaksa Tambah Anggaran Pertahanan - GenPI.co
Australia menghadapi tekanan berkelanjutan dari pemerintahan Trump untuk meningkatkan belanja pertahanan. Foto: Twenty20photos/elementsenvato

GenPI.co - Australia menghadapi tekanan berkelanjutan dari pemerintahan Trump untuk meningkatkan belanja pertahanan.

Dilansir Australian Associated Press, Kamis (11/12), hal itu sejalan dengan dorongan Amerika Serikat agar para sekutu berkontribusi lebih besar dalam upaya pencegahan militer.

Menteri Pertahanan Richard Marles dan Menteri Luar Negeri Penny Wong pun bertolak ke Washington DC untuk menghadiri pertemuan tahunan tingkat tinggi.

BACA JUGA:  Doyoung dan Jungwoo NCT Segera Wajib Militer, Agensi Tidak Gelar Acara Khusus

Kunjungan itu berlangsung hanya beberapa hari setelah Pentagon merampungkan tinjauan lima bulan terhadap kerja sama kapal selam nuklir AUKUS dengan Australia, laporan yang hingga kini belum dipublikasikan.

Kesepakatan bernilai USD 368 miliar tetap memperoleh persetujuan, meski tinjauan itu merekomendasikan sejumlah perubahan untuk memperkuat pelaksanaannya.

BACA JUGA:  Laporan Global: 25 Negara Pemasok Minyak Disorot dalam Operasi Militer Israel di Gaza

Marles dan Wong menegaskan pentingnya aliansi Australia-AS, menyebutnya sebagai pilar keamanan nasional.

Mereka menggarisbawahi bahwa AUSMIN merupakan forum kunci dalam menentukan arah strategi aliansi, terutama di bidang pertahanan dan keamanan.

BACA JUGA:  Militer Myanmar Gerebek Sarang Penipuan, 1.600 Warga Asing Ditangkap

Kepala Eksekutif United States Studies Centre Michael Green menyebut isu meningkatnya belanja pertahanan sekutu masih menjadi perhatian utama bagi AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |