GenPI.co - Fraksi Golkar MPR RI meminta pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dalam APBN 2026 untuk pendidikan formal.
“Semoga 2026 anggaran pendidikan kembali ke relnya. Dipakai untuk pendidikan dasar, menengah dan tinggi,” kata Ketua Fraksi Golkar MPR RI Melchias Marcus Mekeng.
Mekeng mengungkapkan alokasi tersebut memiliki dasar Pasal 31 UUD 1945 yang menyatakan negara wajib menyediakan anggaran 20 persen dari APBN dan APBD.
BACA JUGA: Mekeng Minta Kader Pembuat Isu Munaslub Partai Golkar Tunjukkan Muka
Tetapi selama ini implementasi pengalokasian anggaran itu masih belum sesuai untuk menopang pendidikan normal.
Dia mengungkapkan fakta di lapangan masih banyak ditemukan fasilitas sekolah yang tidak layak, kemudian gaji guru.
BACA JUGA: Isu Munaslub Golkar Terus Muncul, Bahlil Disebut Bukan Caketum yang Dikehendaki
“Guru-guru yang tidak dibayar dengan layak, sehingga menimbulkan banyak keresahan,” tuturnya.
Mekeng juga mengungkapkan ada sekitar 24 persen anak usia sekolah tidak memperoleh pendidikan.
BACA JUGA: Golkar Umumkan Mathius Fakhiri dan Aryoko Menang di PSU Pilkada Papua
Kemudian 22 persen lulus SD dan hanya 4,8 persen yang bisa menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S1 dan S3.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
