GenPI.co - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai pengawasan ruang publik oleh Pemprov DKI Jakarta masih lemah.
Hal itu dikatakannya merespons adanya dugaan praktik prostitusi di area Taman Daan Mogot. Lokasi itu, menurutnya menjadi ruang aman untuk olahraga.
“Harusnya jadi ruang aman untuk olahraga dan istirahat. Tetapi dimanfaat untuk aktivitas yang melanggar norma dan hukum,” katanya dikutip dari Antara, Senin (17/11).
BACA JUGA: Partai Ummat Nilai Kepemimpinan Pramono Anung Belum Tunjukkan Kemajuan
Politikus PDIP itu juga menilai taman kota harusnya aman untukkeluarga, anaj-anak, hingga masyarakat yang aktivitas.
Namun sejumlah berita menyebut, adanya aktivitas yang melanggar hukum di wilayah itu yang menunjukkan ada kelalaian serius.
BACA JUGA: Pramono Anung Setuju Menkeu Purbaya, Dana Mengendap Akan Dimaksimalkan
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu menilai adanya praktik prostitusi di ruang publik merupakan tamparan keras bagi Pemprov DKI.
“Adanya dugaan prostitusi ini menjadi tamparan keras Pemprov DKI Jakarta dan semua aparat yang tanggung jawab.
BACA JUGA: Pramono Anung dan KPK Bahas Aset Bermasalah di Jakarta: Supaya Bisa Dimanfaatkan
Kenneth menyebut isu tersebut tidak hanya perkara orientasi seksual. Namun juga permasalahan ketertiban umum seryta penegakan hukum yang lemah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































