
GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin merespons rencana Gubernur Pramono Anung untuk mengganti nama 10 RSUD menjadi RS Royal Batavia.
Khoirudin mengatakan pelayanan kesehatan yang mudah jauh lebih penting daripada pergantian nama RSUD.
“Nama, bukan esensi. Masalah yang lebih penting itu pelayanannya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (28/8).
BACA JUGA: Pramono Anung Harap Prabowo Segera Terbitkan Perpres soal Sekolah Swasta Gratis
Dia memperjelas wacana perubahan nama itu bukan hal mendasar. Sebab yang warga butuhkan merupakan layanan mudah dan terjangkau.
Namun, Khoirudin tak mempermasalahkan rencana itu. Asal diiringi dengan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
BACA JUGA: Pramono Anung Cari Penyebab Kenaikan Jumlah Warga Miskin di Jakarta
Khoirudin pun berharap supaya semua warga Jakarta dengan KTP Jakarta bisa terlayani dan wajib diberi layanan.
Sebab sudah menjadi kewajiban bagi negara dalam pemberian layanan kesehatan setelah warga membayar pajak.
BACA JUGA: Gibran Sebut Kebijakan Pramono Anung soal Transportasi Bisa Dicontoh
“Harapan saya, tidak dipersulit. Cukup memakai KTP, warga sudah bisa dilayani. Intinya itu. Jika belum bisa dilakukan, buat apa ganti nama,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News