
GenPI.co - Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira menyoroti peristiwa bentrok warga di Kupang, NTT dengan aparat Timor Leste.
Anggota legislatif dari Dapil I Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut menilai peristiwa tersebut perlu diselesaikan dengan komprehensif.
“Persoalan ini perlu diselidiki. Di samping masalah antara negara, juga melalui pendekatan kewargaan,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (28/8)
BACA JUGA: Cak Imin Respons soal Demo di DPR RI, Wakil Rakyat Diminta Bijak Susun Anggaran
Politikus PDIP itu menyebut permasalahan bentrokan itu perlu diselesaikan dengan pendekatan lokal supaya konflik tak meluas melibatkan Indonesia-Timor Leste.
“Tak memunculkan bias permasalahan yang menjadi konflik antar negara,” tutur legislator Komisi XIII tersebut.
BACA JUGA: Fraksi PDIP DPR RI Sebut RUU Haji Agar Memperpendek Antrean
Andreas mengungkapkan pada dasarnya orang Timor Leste dengan NTT adalah bersaudara dan punya kekerabatan dari kesukuan.
“Dahulu bangsa penjajah Portugis dan Belanda memisahkan mereka dalam batas teritori colonial,” ucapnya.
BACA JUGA: Puan Maharani Janji Seluruh Aspirasi Ditampung, Seusai DPR RI Didemo
Warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT diketahui tertembak saat bentrok di wilayah konflik lahan antara Indonesia dan Timor Leste.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News