
GenPI.co - Sebanyak 28 negara, termasuk Inggris, Jepang, Australia, Kanada, dan sejumlah negara Eropa, mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan penghentian segera perang di Gaza.
Dilansir AP News, Selasa (22/7), pernyataan ini mencerminkan ketegangan antara Israel dengan para sekutunya seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza.
Para menteri luar negeri dari 28 negara tersebut sepakat bahwa penderitaan warga sipil Gaza telah mencapai titik nadir.
BACA JUGA: WHO Ungkap Lonjakan Pasien Luka di Gaza, RS Nasser Jadi Bangsal Trauma
Mereka juga mengutuk menurunnya aliran bantuan serta tewasnya warga sipil yang berusaha mendapatkan kebutuhan dasar seperti air dan makanan.
Mereka menyebut kematian lebih dari 800 warga Palestina yang mencari bantuan sebagai hal yang mengerikan.
BACA JUGA: Konferensi PBB Akan Bahas Gaza Pascaperang dan Rencana Pengakuan Negara Palestina
Pernyataan bersama itu menuding sistem distribusi bantuan Israel sangat berbahaya, memperburuk ketidakstabilan, dan merendahkan martabat warga Gaza.
Mereka menekankan bahwa penolakan Israel terhadap bantuan kemanusiaan esensial tidak bisa diterima dan mendesak Israel mematuhi hukum humaniter internasional.
BACA JUGA: Krisis Gaza Memburuk, Uni Eropa Siapkan Tekanan Politik untuk Israel
Kementerian Luar Negeri Israel menolak pernyataan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News