Catatan Dahlan Iskan: Berkah Dermawan

3 weeks ago 23
 Berkah Dermawan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Begitu banyak anak muda Indonesia yang dibiayai pemerintah Amerika Serikat. Tugasnya ringan: melihat Amerika.

Termasuk saya. Tidak ada perjanjian setelah pulang kami harus bersikap pro-Amerika.

Memang banyak yang akhirnya memuji-muji Amerika. Seperti saya. Tapi ada juga yang begitu pulang tetap saja bersikap anti-Amerika. Terutama kalau sudah menyangkut watak Amerika di konflik Palestina.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Danantara 1.000 T

Kadang saya kagum: kok ada negara membiayai anak-anak muda negara lain berkunjung ke negaranya. Mereka umumnya aktivis muda atau mahasiswa. Tidak hanya dari Indonesia. Dari seluruh dunia. Betapa besar biayanya.

Rupanya Presiden Donald Trump juga mempertanyakan itu: apa untungnya bagi Amerika. Yang untung adalah anak-anak muda itu. Termasuk saya. Wawasan kami tambah luas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tangan Danantara

Akhirnya Trump menghapus program seperti itu. Bahkan lebih luas lagi: USAID dibubarkan. Itulah lembaga yang dibuat Amerika untuk membantu negara-negara miskin di banyak bidang. Mulai dari pendidikan, perbaikan kampung sampai lingkungan. Hampir tak terbatas bidangnya.

Saya sangat merasakan pernah mendapat program seperti itu. Bisa keliling Amerika gratis. Umur saya baru 34 atau 35 tahun. Baru dua tahun memimpin Jawa Pos.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tawar Dinas

Undangan itu luar biasa. Saya boleh mengajukan kunjungan ke mana saja. Minta bertemu siapa saja. Mereka yang akan atur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |