Catatan Dahlan Iskan: Asli ITB

8 hours ago 7
 Asli ITB - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Empat orang mendatangi saya kemarin. Salah satunya berambut kuncir panjang dengan topi cowboy. Mereka membawa satu kopor penuh berkas.

"Sudah lima tahun saya meneliti di mana Bung Karno lahir," ujar Binhad Nurrohmat, si Kuncir panjang. "Kesimpulan saya: Bung Karno lahir di Ploso, Jombang. Bukan di kota Surabaya," ujarnya.

Selama ini, beda buku beda tulisan. Ada yang bilang Proklamator Republik Indonesia itu lahir di Blitar. Ada yang menulis lahir di Mojokerto. Di Surabaya. Di Tulungagung. Di Jombang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Dag-Dig-Dug Danantara

Satu-satunya yang berani menetapkan Bung Karno lahir di kota Surabaya adalah Wali Kota Surabaya, saat itu, Bambang D.H. Yakni wali kota sebelum Tri Rismaharini. Bambang D.H. lah yang menandatangani SK wali kota soal itu.

Wali kota  Risma lantas membeli rumah di Jalan Pandean Gang 4 Surabaya itu. Wali kota pengganti Risma, Eri Cahyadi, menetapkannya sebagai museum Bung Karno.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Garuda Danantara

Dasar penetapan kelahiran Bung Karno di kota Surabaya adalah buku induk kependudukan yang dibuat oleh pemerintah Jepang di tahun 1942. Di situ disebutkan Bung Karno lahir di Kota Surabaya. Sangat jelas: Kota Surabaya. Bukan hanya Surabaya.

Bagi orang seperti Binhad penyebutan ''kota Surabaya'' di buku Jepang tidak menggoyahkan pendapatnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bintang Empat

"Tidak ada narasi yang kuat bahwa di rumah Gang 4 Jalan Pandean itu tempat lahir Bung Karno," kata Binhad. Tidak ada bukti apa pun. Dari riwayat kepemilikan rumah itu pun tidak bisa didapat bukti bahwa Bung Karno lahir di situ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |