GenPI.co - Sebanyak 33.620 warga terdampak, 447 korban meninggal, dan 399 orang masih hilang akibat bencana di Sumatra.
Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengatakan ada sebanyak 33.173 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
BACA JUGA: 90% SPBU di Sumatra Kembali Beroperasi, Gunakan Hercules untuk Pasok BBM
"Keberhasilan evakuasi selamat ini tidak lepas dari peran potensi SAR yang mencapai lebih dari 5.000 personel di Sumatra Utara dan ratusan di Aceh serta Sumatra Barat sejak operasi SAR dimulai 25 November," kata dia, dikutip Selasa (2/12).
Syafii menjelaskan di Aceh total korban lebih dari 1.000 orang, termasuk evakuasi dari titik terpencil seperti Kecamatan Mane, Geumpang (Kabupaten Pidie) dan Seulimeum (Kabupaten Aceh Besar).
BACA JUGA: Cegah Cuaca Ekstrem Ganggu Evakuasi di Sumatra, Modifikasi Cuaca hingga 3 Desember
Sedangkan di Sumut evakuasi terbesar terjadi di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan dengan lebih dari 3.000 warga terdampak.
Lalu di Sumbar ada ribuan warga dievakuasi dari daerah banjir bandang dan longsor, terutama di Agam dan Pasaman Barat yang paling parah.
BACA JUGA: Korban Meninggal Bencana Sumatra Tembus 442 Jiwa, 402 Orang Masih Hilang
Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat yang turut membantu upaya penyelamatan sejak hari pertama bencana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































