GenPI.co - Sebanyak 326 korban meninggal dunia dan 167 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan longsor di Aceh.
Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh Murthalamuddin mengatakan bencana di Aceh berdampak di 18 kabupaten/kota di Aceh, tersebar di 227 kecamatan dan 3.433 gampong (desa).
"Korban meninggal kembali bertambah berdasarkan laporan dari daerah, sementara yang dilaporkan hilang terus berkurang," kata dia, dikutip Jumat (5/12).
BACA JUGA: Akses Darurat Dibuka di Titik Terisolasi Aceh Timur, Jembatan Rusak Jadi Hambatan
Murthala menjelaskan bencana di Aceh ini berdampak pada 344.018 kepala keluarga (KK) atau 1.680.886 jiwa.
Sedikitnya 297.964 KK dengan 813.017 jiwa mengungsi di 698 lokasi akibat banjir dan longsor tersebut.
BACA JUGA: Aceh Tamiang Krisis Logistik, 206.903 Warga Mengungsi
"Dari angka tersebut, 1.435 jiwa mengalami luka ringan, luka berat 523 orang, 326 meninggal, dan 167 masih dinyatakan hilang," papar dia.
Di sisi lain, bencana ini juga merusak fasilitas umum seperti perkantoran 176 unit, 64 tempat ibadah, 246 sekolah, 6 pondok pesantren, jalan 442 titik, jembatan 224 titik, dan RS/puskesmas 240 unit.
BACA JUGA: 13 Jembatan Aceh Timur Rusak Diterjang Banjir, BPBD Bangun Jembatan Darurat
"Bencana ini juga berdampak pada kerugian harta benda, rumah 111.430 unit, ternak 182 ekor, lahan persawahan 64.837 hektare, dan perkebunan 13.118 hektare," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
