GenPI.co - Banyak siswa ingin pindah sekolah setelah terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan peristiwa ledakan di SMAN 72 ini berdampak besar kepada para siswa.
"Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah," kata dia, dikutip Senin (17/11).
BACA JUGA: 20 Korban Ledakan SMAN 72 Dirawat, Luka Bakar Gangguan Pendengaran dan Cedera Kepala
Pramono menjelaskan dia sudah bertemu dengan Kepala SMAN 72 Jakarta.
"Karena saya tak mau kemudian dampaknya sampai panjang," ungkap dia.
BACA JUGA: Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Barang Bukti Disita dari Korban
Pihaknya mengundang para orang tua siswa dan guru mengenai kelanjutan kegiatan belajar mengajar.
Dalam hal ini, Senin (17/11) adalah batas waktu pembelajaran secara daring.
BACA JUGA: Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Luka Bakar, Ada yang Operasi Tulang Kepala
“Mereka diberikan pilihan, apakah mereka akan sekolah secara tatap langsung atau masih melalui daring," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































