GenPI.co - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan logistik dasar hingga perlengkapan dapur umum melalui jalur udara untuk mempercepat penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan penggunaan jalur udara dipilih agar bantuan tiba dalam waktu lebih cepat dari Jakarta ke wilayah yang akses daratnya masih terputus.
"Pengiriman melalui pesawat memungkinkan bantuan tiba dalam hitungan jam sehingga dapat segera dimobilisasi ke titik pengungsian," kata dia, dikutip Sabtu (29/11).
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Sumut Tewaskan 47 Warga, 13 Daerah Terdampak dan 9 Masih Hilang
Mensos menjelaskan berbagai jenis bantuan ini mulai dari tenda pengungsian, makanan siap saji, matras, family kit, pakaian balita dan dewasa, hygiene kit, obat-obatan.
Begitu pula perlengkapan dapur umum yang sudah tiba di masing-masing daerah tujuan.
BACA JUGA: 9 Korban Longsor dan Banjir di Agam Masih Dicari,12 Orang Meninggal Dunia
Di sisi lain, dia menyebut proses penanganan tanggap darurat termasuk pendistribusian bantuan dilakukan secara terpadu bersama BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
“Yang memimpin tentu adalah Kepala BNPB beserta TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah. Semua sedang bekerja keras, termasuk salah satunya adalah Kementerian Sosial,” tegas dia.
BACA JUGA: Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Terputus, Listrik Padam, dan Komunikasi Down
Selain itu, pihaknya mengirim bantuan tanggap darurat senilai Rp3 miliar untuk Provinsi Aceh, lebih dari Rp6 miliar untuk Provinsi Sumatra Utara, serta lebih dari Rp600 juta untuk Provinsi Sumatra Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
