GenPI.co - Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami banjir lahar hujan selama lebih dari 3 jam pada Minggu (21/12).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto mengatakan banjir lahar hujan Gunung Semeru menyebabkan debit air di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) kawasan itu meningkat.
"Dalam pengamatan kegempaan selama 6 jam terakhir pada pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB tercatat 1 kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 45 mm dan lama gempa 12.000 detik," kata dia, dikutip Senin (22/12).
BACA JUGA: Lahar Hujan Semeru Terjang Dusun Sumberlangsep, Ratusan Warga Mengungsi ke Perbukitan
Liswanto menjelaskan Gunung Semeru mengalami 3 gempa guguran dengan amplitudo 5-7 mm dan lama gempa 47-56 detik, lalu 1 kali harmonik dengan amplitudo 11 mm dan lama gempa 69 detik.
Gunung Semeru juga mengalami 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 mm dan lama gempa 91-114 detik.
BACA JUGA: Banjir Lahar Semeru Terjang 9 Rumah, 136 KK Sempat Terisolasi
"Dalam pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan dan barat daya," papar dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Isnugroho membeberkan hujan deras menyebabkan banjir lahar hujan.
BACA JUGA: Gempa Lahar dan Letusan Masih Aktif, Status Gunung Semeru Tetap Awas
Meski begitu, dia mengungkapkan sejauh ini masih aman dari permukiman warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































