GenPI.co - Sejumlah desa di Kabupaten Aceh Utara masih terisolasi akibat banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara Muntasir Ramli mengatakan sejumlah desa ini adalah Langkahan, Kuta Makmur, Samudera, Murah Mulia, Sawang, Muara Batu, Nisam, dan Lapang.
“Saat ini pemerintah kabupaten bersama dengan instansi terkait sedang mendistribusikan bantuan masa panik ke kecamatan-kecamatan terdampak banjir yang nantinya akan didistribusikan ke gampong-gampong yang menjadi pusat pengungsian,” kata dia, dikutip Sabtu (29/11).
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Sumut Tewaskan 47 Warga, 13 Daerah Terdampak dan 9 Masih Hilang
Muntasir menjelaskan Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil sudah mengajukan penambahan bantuan ke Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dia menyebut dalam distribusi logistik ke lokasi pengungsian mengalami kendala akibat transportasi darat lumpuh karena banjir di Aceh.
BACA JUGA: 9 Korban Longsor dan Banjir di Agam Masih Dicari,12 Orang Meninggal Dunia
Dia membeberkan jaringan komunikasi dan transportasi lumpuh baik jalan lintas nasional ke kabupaten, kecamatan maupun desa.
Di sisi lain, listrik padam dan distribusi air terhambat lantaran kerusakan pipa PDAM diterjang banjir.
BACA JUGA: Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Terputus, Listrik Padam, dan Komunikasi Down
Menurut dia, masih banyak warga yang terjebak banjir belum bisa dievakuasi akibat keterbatasan personel dan peralatan SAR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
