
GenPI.co - Bahlil Lahadalia menyatakan Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya reshuffle Kabinet Merah Putih kepada Presiden Prabowo Subianto.
Ketum Partai Golkar itu mengatakan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif yang dimiliki presiden.
“Itu hak prerogatif Bapak Presiden Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (28/8).
BACA JUGA: DPRD Bali Bakal ke Kantor Bahlil Lahadalia Imbas LPG 3 Kg Langka
Hal tersebut disampaikan Bahlil seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta pada Rabu (27/8).
Dia menyebut sebagai partai berpengalaman, Golkar pun konsisten berpegang pada konstitusi dan mekanisme yang berlaku.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Pastikan Golkar Konsisten Dukung Prabowo Subianto
“Terkait reshuffle, mengangkat maupun memberhentikan itu merupakan hak prerogatif presiden,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, posisi Wamenaker saat ini masih kosong seusai KPK menangkap Immanuel Ebenezer dalam kasus dugaan pemerasan.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Janji Tahu Diri Jika Kursi Golkar di DPR RI Turun pada Pemilu 2029
Kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer alias Noel tersebut berupa dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News