GenPI.co - Amerika Serikat menyoroti perlindungan hak asasi manusia (HAM) di Inggris yang mengalami kemunduran selama setahun terakhir.
Dilansir PA Media, Kamis (14/8), hal itu tertuang dalam laporan tahunan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS.
Inggris disebut menghadapi pembatasan serius terhadap kebebasan berekspresi, disertai peningkatan insiden antisemitisme.
BACA JUGA: Inggris dan Yordania Kerja Sama Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Fokus Evakuasi Anak-anak
Laporan tersebut merupakan bagian dari penilaian global terhadap situasi hak asasi manusia.
AS secara khusus mencermati berbagai kebijakan dan kejadian yang dianggap membatasi ruang demokratis di Inggris.
BACA JUGA: Westlife Undang 2 Penggemar asal Indonesia Nonton Konser di Inggris
Kasus Adam Smith-Connor, seorang veteran militer dan fisioterapis berusia 51 tahun, menjadi salah satu contoh yang dikutip.
Dia dinyatakan bersalah pada 2023 karena berdiri dan berdoa dalam diam tidak jauh dari klinik aborsi di Bournemouth.
BACA JUGA: Jerman dan Inggris Tinjau Evakuasi Anak-Anak Gaza untuk Perawatan Medis
Dia dianggap melanggar perintah perlindungan ruang publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
